Senin, 24 Januari 2011

CM IRAWAN

CM IRAWAN
Silver Leaders Club

Pria kelahiran 29 Nopember 1981 ini adalah seseorang pekerja keras. Pernah kuliah sebanyak dua kali dan tidak pernah diselesaikannya. Hingga di kampusnya bertemu dengan Bapak Surya Dharma (dosen) dan ditawari bisnis K-LINK.
Beliau merasakan beratnya perjuangan di awal menjalankan bisnis K-LINK. Tetapi karena support penuh yang diberikan Bapak Surya Dharma yang juga sekaligus Sponsor beliau, membuat beliau tetap semangat menjalankan bisnisnya hingga sekarang.



SCA M. IMRON FARHANI

SCA M. IMRON FARHANI
Executive Leaders Club
 
"Sukses adalah hak setiap orang yang mau belajar, jadi jangan pernah menyerah"
Terlahir tahun 1974 di Tubandari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai guru, Imron dibesarkan di lingkungan yang kental dengan suasana pendidikan. Sampai kelas 1 SMA ia tinggal di Tangerang, kemudian pindah ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan sampai lulus sarjana.
Ada pelajaran istimewa dari kuliahnya yang memakan waktu sembilan tahun itu. "Saya belajar membiayai sendiri kebutuhan kuliah dan hidup selama di Yogyakarta", kisah Imron. Tidak tega rasanya jika beban itu ia tangguhkan semua di pundak kedua orang tuanya.Uniknya, Imron tak pernah bekerja dengan orang lain, usaha konvensional dengan modal seadanya dan semampunya mulai dari buka rental komputer bersama teman-teman, jual CD Software, sewa VCD player, sampai jual beli ponsel. Semua ia tekuni di Jogjakarta sampai akhirnya bangkrut dan tidak menyisakan apapun.
Saat pulang ke Tangerang tahun 2000, sang wisudawan ini dalam keadaan bangkrut, sehingga akhirnya memutuskan bekerja dengan orang lain. Ia awali karirnya di perusahaan kontraktor sebagai pekerja dengan gaji di bawah UMR, baru pada tiga tahun kemudian ia dipercaya menjadi staf di perusahaan tersebut. Akhir tahun 2003 suami Dwi Susanti ini mengenal bisnis K-LINK.Pada 12 Desember lewat telepon sahabatnya di Surabaya ia mendapatkan presentasi perdana dari RCA Calvin dan CA Sumaryanto di Tangerang. Dalam waktu enam minggu, di bawah bimbingan kedua upline tadi Imron berhasil meraih peringkat Manager.
"Lima tahun sejak perjumpaan dengan K-LINK, saya bersyukur sekali bisa bertemu dengan kebebasan waktu,finansial, dan kualitas hidup yang semakin baik. Alhamdulillah. Mungkin ini belum seberapa, tapi saya yakin,Insya Allah, semoga lebih banyak manfaat yang bisa saya bagikan untuk banyak orang", harap Imron.

SCA SURYA DHARMA, SE, MSi

SCA SURYA DHARMA, SE, MSi
Platinum Leaders Club
 
"Passive Income yang dapat diwariskan adalah nilai lebih dari Bisnis ini"
Di K-Link kita bisa mewariskan sesuatu yang berharga untuk anak keturunan kita, bukan hanya dari segi finansial tetapi sikap baik dan positif yang dapat menginspirasi untuk kehidupan yang akan datang. Semua itu dapat dicapai bila kita mau belajar dan merubah sikap kita dan bersedia dengan tulus membantu orang lain bersama menuju kesuksesan.
Sebagai seorang dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Jogjakarta kepedulian Surya Dharma pada bidang pendidikan sangat tinggi dan ia sangat prihatin akan tingginya biaya pendidikan saat ini. Keprihatinannya itu mendorong dirinya untuk mencari penghasilan tambahan mengingat gaji sebagai dosen dirasakannya jauh dari cukup untuk membiayai pendidikan putra-putrinya hingga mereka dewasa kelak.
Dan sejak diperkenalkan bisnis K-Link oleh seorang teman dekatnya, Pria kelahiran Jogjakarta ini langsung tertarik untuk menjalaninya secara serius. "Saya tidak punya pengalaman di bisnis ini, tapi itu bukan suatu halangan buat saya karena K-System telah menyediakan panduan untuk meraih kesuksesan". Diakuinya penolakan dan cemoohan orang tentang bisnis MLM sempat membuatnya hampir putus asa. "Saya yakin dengan marketing plan-nya, dan khasiat produknya membantu kesehatan banyak orang, itulah membuat saya terus bertahan untuk menjalankan bisnis ini" tambahnya lagi. "Dan adanya passive income yang bisa diwariskan adalah nilai lebih dari bisnis ini".
Kini dengan penghasilan sebagai Platinum Leaders Club dirinya tidak khawatir lagi tentang biaya pendidikan untuk putra-putrinya, "Sesungguhnya bila kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik bagimu daripada meninggalkan mereka menjadi beban orang lain dan meminta-minta pada orang lain" (HR. Al-Bukhari)

SCA SUBHAN JAKI, SE

SCA SUBHAN JAKI, SE
Execitive Leaders Club
 
"Berhati-hati dalam memilih teman, jangan pula menyendiri dan berteman dengan pikiran-pikiran negatif. Temui upline aktif, dengarkan kaset, ikuti sistem dan Anda akan mampu mengalahkan diri sendiri. Kalahkan ego, sikap malas, gengsi, sombong dan semua pikiran negatif di benak Anda. Selamat belajar dan berjuang"
Mereka yang berhasil adalah mereka yang mampu mengalahkan diri sendiri. Sebab musuh terbesar kita yang sebenarnya adalah diri kita sendiri.
Bungsu dari 7 bersaudara ini lahir di sebuah desa keci di Jati Urip, Probolinggo, Jawa Timur. Selepas pendidikan S1 di Malang, ia pernah bekerja sebagai kontraktor listrik (AKLI) yang sukses. Namun usahanya mengalami kebangkrutan luar biasa akibat salah investasi dan ketidakcermatan memilih lingkungan bergaul. Bisnis lelaki yang akrab disapa Jaki ini pun menyisakan hutang ratusan juta rupiah.

Rupanya Tuhan memberi hidayah pada Jaki untuk bergabung dengan bisnis K-Link. Upline tercinta yaitu CA Romi Zakka telah menyertakan bapak 4 anak ini ke dalam acara Grand BOB. Dari sanalah ia kembali mempunyai semangat dan harapan besar untuk bangkit vdari keterpurukan. Bermodal kekuatan impian dari anak dan istri tercinta tentang masa depan, hanya 1 yang ada dalam benaknya, "Saya siap melakukan apapun untuk mengembalikan kebahagiaan dan masa depan mereka".
Meski begitu kenyataan di lapangan tidak mudah. Lebih dari 5 kali Jaki ingin berhenti dari bisnis ini karena kurang belajar dan konsultasi. Berkat bimbingan para upline akhirnya Jaki bisa bebas dari tekanan perekonomian yang berat. "Ternyata siapa pun yang sabar dan pantang menyerah Insya Allah pasti bisa meraih sukses", ujarnya mantap.

SCA dr. NURUL RAHAYU NINGRUM, SpJP

SCA dr. NURUL RAHAYU NINGRUM, SpJP
Execitive Leaders Club
 
"K-LINK membawa perubahan besar dalam hidup kami"
Perkenalan dengan K-LINK membawa perubahan besar dalam hidup Nurul. Saat menempuh pendidikan dokter spesialis di bagian Jantung dan Pembuluh darah FKUI Jakarta, ia tertarik pada produk K-LINK yang amazing daya kerjanya dalam membantu orang-orang yang bermasalah dengan kesehatan.
Di hari-hari sibuk, istri Ir. Nasrudin terus menjalani program yang dianjurkan oleh pelatih dan sponsor aktif RCA Tubagus A. Yusuf. Seringkali, sehabis jaga malam di RS, masih harus melakukan presentasi atau prospecting di kota lain, dan paginya harus sudah berada di RS lagi.
Baginya produk K-LINK sangat membantu kondisi fisik dan impian yang ditanam dan yang ingin diraihnya disertai tekad agar anak-anak tidak mengalami masa pahit seperti yang ia alami dulu. Tekad itulah yang membuatnya tetap semangat menjalankan bisnis ini. "Beberapa orang mengatakan saya terlalu ngoyo. Bahkan orang terdekat saya mengatakan saya berkhayal bisa mengharapkan mendapatkan semua itu dari bisnis K-LINK", kenangnya.
Nurul ingat pada dua buah hadits, "Berusahalah kamu seolah akan hidup 100tahun dan beribadahlah kamu seolah akan mati besok" dan "Jangan biarkan anak cucumu berada dalam kefakiran dan kebodohan, karena kefakiran dan kebodohan akan mendekatkan mereka kepada kekufuran dan kemaksiatan". Berangkat dari sanalah ia berusaha sekuat tenaga selagi masih ada waktu dengan tidak melupakan kewajibannya sebagai ibu, istri, dan mahasiswi S2 spesialisasi.
Syukur yang tak terhingga, pendidikan spesialisasi bisa ia selesaikan dengan hasil cum laude, yang semuanya dibiayai dari bonus K-LINK. "Keinginan saya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak, dengan biaya besar, kini bukan lagi masalah", ujarnya.
Peluang bisnis K-LINK yang ada di depan Anda hanya bisa menjadi sebuah keberuntungan jika kita mengambilnya disertai kerja keras. Kita tidak sedang berkhayal, melainkan sedang merajut mimpi agar bisa menjadi kenyataan dengan bekerja keras dan bekerja cerdas. Selamat mengambil keputusan untuk perubahan hidup Anda dan orang-orang tercinta.

SCA ANDANG PRIYADI

SCA ANDANG PRIYADI
Execitive Leaders Club
 
"Berjuanglah! dan jadi saluran berkat bagi banyak orang"
Siapa sangka sosok yang satu ini yang dulunya dikenal sebagai seorang penjual roti bakar telah berubah menjadi seorang yang telah menuai kesuksesan.
Dibenaknya masih teringat jelas ketika beliau masih menyandang status sebagai penjual roti bakar, dimana saat itu beliau bekerja keras untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan tekanan dan keterbatasan sampai akhirnya beliau mengenal dunia MLM.
Dengan pengalaman akan kegagalanm-kegagalan dalam perusahaan MLM sebelumnya membuat beliau mempelajari manajemen dalam perusahaan, keistimewaan produk, keunggulan marketing plan, dan support system.
Di tahun 2003 lah beliau memutuskan untuk bergabung di K-Link, karena keinginan untuk merubah kehidupannya yang membuat beliau bertekad untuk bekerja keras, bersemangat dan sering berkonsultasi dengan para upline nya yang membuat bisnis beliau berkembang pesat dan semakin solid, inilah yang mengantarkan beliau meraih peringkat Senior Crown Ambassador.
Fuji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan berkah tak terkira dan memberi kesempatan kami untuk merubah kehidupan kami, dan kesempatan ini akan saya pergunakan untuk orang-orang yang saya cintai.

SCA FADHIL MAULANA

SCA FADHIL MAULANA
Execitive Leaders Club
(Sebagai Ahli Waris dari Alm. Maulana Rian)
 
"Semangat adalah gunung berapi yang dipuncaknya rumput keragu-raguan tidak bisa tumbuh"
Alhamdulillah saat ini Fadhil bisa meneruskan perjuangan ayah, Fadhil faham bahwa ketika ayah menjalankan bisnis ini banyak tantangan dan rintangan yang menghadang, namun ayah tetap berjuang menjalankan bisnis ini demi orang-orang yang ayah cinta.
Fadhil juga ingin mengatakan bahwa bisnis ini bisa diwariskan karena sayalah buktinya. Meski saat ini ayah tidak disamping kita lagi namun perjuangan ayah akan terus Fadhil teruskan bersama dengan teman-teman dan downline ayah, karena Fadhil yakin bahwa semua yang kita lakukan bersama K-Link merupakan hal yang mulia, kita bisa membantu banyak orang untuk sehat dan membantu orang lain untuk masa depan yang lebih baik.
Saat ini meski usia Fadhil tergolong muda, namun Fadhil bertekad untuk terus belajar kepada upline-upline ayah dan mengikuti modul-modul pelatihan dari K-System agar bisnis yang ayah tinggalkan ini terus berkembang dan bertambah solid.  Pada kesempatan ini juga Fadhil mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden direktur K-Link Indonesia bapak Dr. MD Radzi Saleh dan seluruh manajemen serta upline dan downline ayah yang terus berjuang meski ayah telah tiada. Terima kasih tak terkira untuk anda semua.
Aku bangga menjadi anak ayah...

SCA DEZA ZULFAHMI, SE, MM

SCA DEZA ZULFAHMI, SE, MM
Execitive Leaders Club
 
"Bukan dimana ladangnya, tetapi siapa petaninya"

Menduduki posisi penting di salah satu Cabang Bank BUMN di wilayah Indonesia Timur tidak membuatnya menjadi lebih mudah dalam menjalankan bisnis ini. Tugas dan tanggung jawabnya telah banyak menyita waktunya. Namun bisnis K-Link mempunyai daya tarik dan tantangan tersendiri baginya. "apalagi masih banyak orang yang memandang negatif terhadap bisnis MLM saat itu", ujarnya.
Bisnis K-Link bukan bisnis MLM pertama yang ditawarkan kepadanya. "K-Link memiliki paket yang lengkap, produk yang berkualitas, marketing plan yang menguntungkan, dan support system yang terbukti handal. Itulah yang membuat orang banyak sukses di K-Link" akunya.
Pertemuannya dengan sponsor Hendri Rikianto pada bulan Januari 2003 adalah awal kisah sukses Crown Ambassador (CA) pertama  dari wilayah Indonesia Timur ini. Deza memulai bisnis ini dari kota kecil Palu, dilanjutkan ke kota Ternate hingga pulau-pulau lainnya di wilayah Indonesi Timur. Patut diacungi jempol usahanya dalam merintis bisnis ini. Untuk mencapai pulau-pulau kecil tidak jarang dirinya harus menyeberang lautan luas dengan menggunakan perahu kecil bahkan dalam keadaan cuaca yang buruk sekalipun. Namun hal itu tidaklah membuatnya berkecil hati dan berputus asa. Ketulusan dan keikhlasan untuk membantu sesama adalah dasar utama baginya dalam menjalankan bisnis ini.
Perlahan tapi pasti, peringkat Senior Crown Ambassador (SCA)  Deza Zulfahmi, SE, MM dengan penghasilan sebagai Platinum Leaders Club, telah membuktikan bahwa dimanapun anda berusaha dengan dilandasi tekad dan kemauan yang kuat anda pasti meraih apa yang anda inginkan.

RCA Hj. ZHERY MULYATI

RCA Hj. ZHERY MULYATI
Execitive Leaders Club
 
"K-LINK merupakan kendaraan yang tepat untuk meraih kesuksesan"

Meski seorang perempuan namun sepak terjangnya di dunia MLM tidak boleh diremehkan. Ini bisa dibuktikan dari prestasinya di beberapa perusahaan MLM sebelumnya. Ia sempat beberapa kali mendapat penghargaan berupa mobil mewah dan bepergian ke luar negeri, namun ketidak harmonisan manajemen perusahaan membuatnya keluar dari perusahaan tersebut.
Masa kecil wanita kelahiran Palembang 24 Oktober 1956 ini terbilang berkecukupan. Ayahnya adalah seorang atasan di sebuah Instansi Pemerintahan. Di masa sekolah, ia pun aktif di kegiatan-kegiatan yang bersifat ekstrakulikuler. Kegiatan inilah yang membuahkan sifat kepemimpinan dan mampu bekerja sama sampai saat ini.

Zhery sempat mengenyam dunia perkuliahan di sebuah universitas dan sebuah akademi kejuruan. Tetapi, keinginan untuk segera bekerja membuatnya meninggalkan bangku kuliah dan terjun langsung sebagai pegawai negeri sipil di sebuah instansi pemerintahan di Palembang. Merasa tidak bisa berkembang apabila terus tinggal di daerah membuatnya mengambil keputusan untuk hijrah ke Jakarta pada tahun 1980. Di Jakarta ia mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan asing.
Setelah bekerja selama 8 tahun ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut. Tahun 1988 Zhery kembali bergabung di sebuah Instansi Pemerintahan di Pamulang. Namun lagi-lagi ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya karena ingin untuk menyekolahkan anak-anaknya di lembaga pendidikan yang berkualitas. Hal yang menurutnya sulit terwujud selama ia masih berstatus sebagai PNS. Tahun 2000 Zhery memutuskan keluar dan kemudian ia mengenal dunia MLM.
Sebelumnya dunia MLM tidak pernah terbayangkan di benak ibu 4 anak ini. Keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk keluarganya lah yang mendorongnya terjun ke bisnis MLM.
Awal karirnya di dunia MLMtergolong mulus. Ia mampu meraih peringkat bergengsi dan menerima beberapa penghargaan. Namun lagi-lagi nasib berkata lain, saat hidupnya mulai berkecukupan, perusahaan tempatnya bernaung mengalami masalah. Ia pun memutuskan keluar beliau dari tempat tersebut.
Saat kondisi perekonomian keluarga mengalami pasang surut, seorang teman lama, Ir. Irwansyah, datang untuk menawarkan bisnis MLM baru. Pengalaman pahit dengan perusahan sebelumnya membuat Zhery melakukan analisa terhadap masa depan perusahaan ini, mulai dari produk, manajemen perusahan, support system hingga pemimpin perusahaan. Hasil yang didapat begitu mencengangkan; produk yang berkualitas dan berkhasiat, manajemen yang solid, support system tunggal dan pemimpin perusahaan yang telah berpengalaman. Tanpa pikir panjang ia langsung mengambil keputusan untuk bergabung di K-Link. "K-LINK merupakan kendaraan yang tepat untuk meraih kesuksesan", ujarnya yakin.
Awal perjalanan bisnisnya mendapat banyak tantangan dan rintangan, namun tekad dan impian yang kuat mampu mengikis perasaan gundah tersebut. Berbagai pulau dikunjungi untuk membangun jaringan, mulai dari pulau-pulau besar sampai pulau-pulau kecil disinggahinya untuk memperkenalkan produk K-LINK. "Saya berani mengunjungi pulau-pulau yang terpencil karena ingin memperkenalkan produk K-LINK. Saya ingin masyarakat disana bisa merasakan khasiatnya dan bisa meraih kesuksesan bersama", tuturnya bersemangat.
Dalam waktu empat tahun bersama K-Link, kesuksesan demi kesuksesan telah diraihnya. "Kemenangan dapat diraih oleh setiap orang yang benar-benar berjuang di K-Link tanpa harus mengalahkan orang lain. Yang membedakan hanya beberapa kuat impian Anda, seberapa yakin Anda menjalankan bisnis ini, dan seberapa besar kepercayaan Anda terhadap upline", tegasnya.
Kini, semua mimpinya telah terwujud. Peringkat bergengsi, masuk dalam jajaran elite K-System, rumah hunian yang megah, kendaraan yang bisa membantu mobilitasnya, serta kebebasan waktu dan finansial. Tak ketinggalan mimpi besarnya : mendapatkan pendidikan terbaik untuk anak-anak tercintanya.

RCA ENTIN Y. H. HARTOYO

RCA ENTIN Y. H. HARTOYO
Execitive Leaders Club
 
"Kehidupan ini tidak akan memberi sembarang makna apabila kita tidak mempunyai kekuatan untuk mencoba sesuatu"
Saya lahir dari keluarga biasa-biasa saja sebagai anak bungsu dari 7 bersaudara dibesarkan di sebuah kota kecil di Banten. Saat duduk di kelas 2 SMP saya pindah ke Jakarta dan tinggal bersama kakak CA Peni Joshiarti. Hidup jauh dari orang tua rupanya membentuk saya menjadi lebih mandiri. Selesai SMP saya dianjurkan mengambil sekolah kejuruan agar nanti saya bisa segera bekerja.
Saya pun memilih masuk SMKK Santa Maria jurusan busana. Sebetulnya saat lulus dari SMKK saya ingin melanjutkan kuliah, tapi apa daya karena ternyata orang tua saya tidak punya biaya. Sementara keenam saudara saya kuliah dan punya titel, saya harus berdamai dengan kenyataan hidup. Saya belajar untuk selalu mensyukuri karunia Tuhan, karena kita tidak bisa memilih di keluarga mana kita dilahirkan.
Akhirnya saya diterima bekerja di sebuah perusahaan elektronik. Setiap pulang kantor saya ikut kursus untuk menambah pengetahuan. Suatu kepuasan tersendiri saya rasakan karena bisa membiayai hidup tanpa bergantung pada orang tua. Kesibukan seringkali memaksa untuk pulang larut sehingga saya memutuskan untuk kost. Siapa sangka di tempat kost itulah saya berkenalan dengan pria yang sekarang menjadi suami tercinta, Santoso Njotokusumo.
Santoso juga berasal dari keluarga besar. Ia anak ke 7 dari 12 bersaudara dan nasibnya sama dengan saya, bekerja sambil kuliah. Dari sana saya melihat walaupun mungkin pendidikan kami terbatas, namun ada yang bisa membatasi kemauan dan semangat untuk menjadi lebih baik. Tujuh tahun pacaran dengan mengalami putus sambung akhirnya kami menikah pada Januari 1989. Anak pertama kami lahir pada Maret 1990 dan lima tahun kemudian pada bulan Mei lahirlah anak kedua.Dua-duanya perempuan.
Kerja keras suami banyak menginspirasi saya. Tahun 2002 ia bergabung dengan K-LINK. Jujur, pada mulanya saya tidak yakin dengan MLM karena pernah menjalaninya, tapi lambat laun kerja keras dan keuletan suami memperlihatkan saya hasil yang berbeda. Darinya saya banyak belajar untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Kerja keras dapat melawan kemalasan yang sering timbul untuk orang yang ingin berhasil dalam hidupnya. Filosofi saya, semut saja tidak akan menyerah sebelum apa yang menjadi tujuannya berhasil. Saya pun harus begitu.
Tiga setengah tahun yang lalu saya berhenti bekerja lewat proses pemikiran yang cukup lama. Saat di rumah saya sering bingung sebaiknya melakukan apa. Sementara anak-anak sudah besar dan suami sering pergi ke luar kota. Saya putuskan untuk bergabung di K-LINK dan melakukan usaha sekeras yang suami saya lakukan.
Meski sudah mencapai peringkat Royal Crown Ambassador sampai hari ini saya masih terus belajar untuk mensyukuri dan menikmati hidup. Semua orang pernah gagal, namun bagi saya jalani saja karena itu semua proses yang harus dilalui. Kesuksesan bisa mengakibatkan kegagalan tapi kegagalan menjadikan kita sukses. Tiada kesuksesan tanpa usaha dan kerja keras. Satu yang harus selalu diingat adalah jangan letakkan itu di depan kita sebagai pintu untuk menolong banyak orang. Saya berharap keluarga saya juga bisa menjadi saluran bakat dan memotivasi banyak orang.

RCA CALVIN

RCA CALVIN
Execitive Leaders Club
 
"Kesuksesan bukan datang dari orang yang luar biasa, tapi dari orang biasa yang melakukan hal-hal luar biasa"
Tekad mengubah kehidupan membawa lajang kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara ini merantau ke Yogyakarta. Segala usaha ia jalani demi nasib baik di Kota Gudeg mulai dari jualan baju, jaket, parfum hingga bekerja serabutan dilakoni. Saat kuliah sudah berjalan 7 semester Calvin mulai mengenal dunia MLM. Enam tahunmenjalani bisnis ini tidak banyak perubahan finansial yang terjadi pada pria berkulit putih ini. Sisi positifnya pembawaan Calvin menjadi lebih terbuka, dari yang sebelumnya introvert.
Calvin memutar haluan, kembali menggeluti bisnis konvensional dari ternakkodok, rental VCD hingga bisnis packaging. Bisnis yang terakhir ini sudah berjalan hampir setahun dan memberikan hasil yang bisa dibilang lumayan. Dampak negatifnya bisnis itu sangat menyita waktu, pikiran dan tenaga hingga ia stres. "Bisnis konvensional itu banyak yang mesti diperhitungkan dan dipikirkan, mulai dari ongkos produksi, bahan baku, gaji karyawan dan banyak lagi yang lain yang membuat kita tidak berhenti untuk memutar otak untuk mencari solusinya," tutur pria kelahiran Mei 1967 ini.
Calvin kembali terjun ke dunia MLM pada 2002 saat diperkenalkan oleh SCA Karta Filler dan CA H. Sumaryanto. Kenangan pahit-manisnya bisnis MLM di perusahaan lalu tidak serta merta membuat Calvin memutuskan bergabung. Namun khasiat produk yang luar biasa membuatnya berpikir tak boleh melewatkan kesempatan emas ini. "Awalnya saya tertarik dengan bisnis K-LINK karena produknya yang luar biasa, karena itu saya berani datang ke Jakarta dan menjual mobil untuk modal mendirikan mobile stockist", kisahnya.
Akibat tidak mengikuti sistem bisnisnya tidak berkembang. Berangkat dari kesadaran itulah perlahan-lahan Calvin masuk ke dalam sistem. "Ketika masuk dalam sistem K-System, saya menyadari bahwa inilah support System yang saya cari. Support system tunggal dan mudah diduplikasi oleh mitra-mitra kerja saya, sejak saat itulah bisnis saya perlahan-lahan berkembang pesat".
Berangkat jam 8 pagi dan pulang jam 4 pagi dilakukannya untuk mewujudkan impian. Meski dari 100 presentasi hanya 7 orang yang bergabung tidak membuatnya patah semangat. "Produk luar biasa, keinginan untuk sukses dan niat membantu banyak orang terus menguatkan saya bertahan meski godaan dan rintangan terus datang silih berganti", cerita sulung dari tiga bersaudaraini.
Belajar dari pengalaman dan melakukan apa yang diajarkan K-System membuat bisnisnya berkembang luas hingga ke pelosok-pelosok nusantara. "Memang banyak tantangan dalam menjalankan bisnis ini, namun jika Anda yakin, percaya kepada upline, fokus dan jangan berhenti, Anda pasti akan sukses", ujarnya membagi resep sukses.
Perjuangan dan pengorbanan pria berzodiak gemini ini tak sia-sia. Kemapanan finansial tengah dinikmatinya. Satu per satu impiannya terus terwujud. Ia kini bisa menikmati kualitas hidup di atas rata-rata, mengangkat harkat dan martabat keluarga.
"Bisnis ini adalah bisnis yang unik, dengan modal dan resiko yang relatif kecil kita bisa mendapatkan hasil yang tak terbatas. Bukan hanya uang yang kita dapat, tapi pengembangan diri dan menolong orang lain untuk meraih kesuksesan adalah kepuasan tersendiri", ujarnya.

RCA TUBAGUS AGUS YUSUF

RCA TUBAGUS AGUS YUSUF
Execitive Leaders Club
 
"Saya yakin setiap orang bisa berhasil di bisnis ini asal memiliki keyakinan yang kuat, mempunyai impian yang jelas, mau bekerja keras, dan belajar dari orang yang sukses"
Tubagus Agus Yusuf merupakan lulusan dari Akademi Kimia Analis Bogor dan terakhir pernah menggeluti dunia wiraswasta dengan membangun usaha sendiri yang akhirnya menemui kegagalan. Saat seorang temannya mempresentasikan bisnis K-Link dan mengajaknya bergabung, justru keraguan yang timbul dalam hatinya. Namun tuntutan untuk segera melunasi hutang dan kebutuhan keluarga yang mendesak, tawaran itu akhirnya disambut dengan mantap. Terlebih setelah mengetahui adanya passive income yang bisa diperoleh dan system yang mengajarkan strategi untuk sukses. Sejak itulah pria asal Banten ini memutuskan untuk bergabung dengan K-Link pada bulan November 2003 dan bertekad untuk menjalankan bisnis ini dengan serius. "Saya harus berhasil".
Memang tidak mudah awal dirinya membangun bisnis ini. Penolakan bahkan cenderung diremehkan orang menjadi cerita getir dalam perjalanan menuju kesuksesan, "tapi bukan masalah karena saya  yakin bisnis ini akan menjadi jalan keluar bagi kehidupan kami sekarang dan harapan untuk masa yang akan datang".
Keyakinannya semakin bertambah setelah menghadiri pertemuan K-Link. "dari seringnya menghadiri pertemuan, mendengarkan kaset dan CD juga membaca buku, banyak hal yang saya dapatkan. Bisnis ini tidak hanya mengajarkan bagaimana mencari nafkah, tetapi lebih banyak mengajarkan nilai-nilai yang sangat positif dalam menjalani kehidupan".
Setelah menjalani bisnis ini selama 4,5 tahun, peringkat tertinggi sudah diraih yaitu Royal Crown Ambassador dan Executive Leaders Club. Dan kini kehidupan yang dulu diidam-idamkan telah diraih.

RCA SANTOSO NJOTOKUSUMO

RCA SANTOSO NJOTOKUSUMO
Execitive Leaders Club
 
"Jangan pernah bertanya apa yang saya dapatkan di K-Link tetapi coba tanyakan kepada diri sendiri berapa banyak yang sudah anda lakukan untuk perubahan diri menjadi lebih baik. Itulah dasar sukses sejati yang bisa anda dapatkan"
"Masa lalu bukanlah suatu momok yang perlu ditakuti, malah merupakan suatu pengalaman yang harus diteladani. Lihatlah! Selama kita mau berubah untuk lebih baik, Tuhan pasti memberikan jalan menuju kesuksesan."
Sosok ayah dua orang putri ini selalu terlihat sebagai orang yang sangat antusias, penuh semangat luar biasa, selalu bekerja keras penuh keyakinan sampai sering beliau lupa akan waktu dan dikenal sebagai speaker dan motivator handal.

RCA Santoso Njotokusumo, merupakan seorang tokoh yang telah membuktikan kepada dunia bahwa kesuksesan seseorang didalam bisnis K-Link bukan ditentukan oleh faktor pengalaman, tetapi oleh "TUJUAN yang jelas dan KEINGINAN yang kuat untuk mencapai kesuksesan".
Mantan karyawan sebuah perusahaan otomotif ini hanya dalam waktu singkat sejak bergabung di bisnis K-Link telah meraih sukses yang luar biasa, rumah dan mobil mewah, ruko dan penghasilan ratusan juta rupiah perbulannya adalah buah hasil kerja kerasnya.

RCA PRADIPTO KUSWANTORO

RCA PRADIPTO KUSWANTORO
Execitive Leaders Club
"Kesuksesan tidak mudah untuk diraih, tetapi jika anda takut gagal, anda tidak akan pernah meraih kseuksesan"
Bisnis K-Link dikenalkannya pada bulan Maret 2004, tidak mudah membujuknya untuk menggeluti bisnis ini. Namun setelah mendengarkan kaset-kaset para leader dan membaca buku-buku tentang K-Link dari support systemnya dan ditambah produk-produk K-Link yang luar biasa maka api perjuangan mulai dikobarkan.

Bergerilya mulai dari kota-kota kecil di Jawa Tengah hingga kota lain di pelosok Indonesia Bagian Timur, memiliki konsep bantu orang lain sehingga mereka dapat membantu dirinya sendiri, perjuangannya ini dijalankan dengan kesabaran. Kini dengan peringkat Royal Crown Ambassador tentunya impian-impiannya satu persatu mulai terwujud.

RCA H. HENDRI RIKIANTO

RCA H. HENDRI RIKIANTO
Execitive Leaders Club

"Bisnis K-LINK menghadirkan banyak pilihan. Bukan hanya kebebasan keuangan, tetapi juga kualitas hidup. Bisnis ini lebih besar dari yang anda bayangkan"
Menjadi seorang Eksekutif Manager di sebuah Bank asing terasa sangat membelenggu hidupnya. Demi impian mendapatkan kebebasan finasial dan waktu akhirnya memutuskan untuk bergabung di K-Link pada bulan November 2002. Pilihannya tidak salah, dengan menyandang gelar Executive Leaders Club kini tinggal di rumah mewah di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan bersama keluarga tercinta.
Procrastination is the grave in which we burry our dreams. Penundaan adalah makam tempat menguburkan impian kita.